Beranda | Artikel
Mengenal Quraisy
Sabtu, 11 November 2017

Siapakah Quraisy?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Ketika terdengar nama Quraisy, yang terbayang mereka suku yang jahat dan kejam. Memusuhi kebenaran dan anti tuhan.

Padahal sejatinya tidak demikian. Quraisy itu nama kabilah. Di dalamnya ada orang soleh, dan ada orang dzalim. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat ahlul bait, para khulafa ar-Rasyidun dan mayoritas sahabat Muhajirin, mereka keturunan Quraisy.

Siapakah Quraisy?

Sebelumnya kita akan melihat jalur nasab Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Anda bisa perhatikan pohon nasab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut,

skema nasab nabi muhammad dan quraisy

Nasab beliau:

Muhammad bin Abdillah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lua’i bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan,

إِنَّ اللهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ، وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ

Sesungguhnya Allah memilih Kinanah diantara keturunan Ismail, dan memilih Quraisy diantra keturunan Kinanah, dan memilih Bani Hasyim diantara suku Quraisy. Dan Allah memilihku diantara Bani Hasyim. (HR. Muslim 2276, Ahmad 16986 dan lainnya)

Berdasarkan hadis di atas, orang yang bernama Quraisy adalah keturunan Bani Kinanah. Menurut para ahli sejarah, Quraisy  adalah nama gelar dan bukan nama asli. Lalu siapakah nama asli Quraisy?

Ahli sejarah berbeda pendapat tentang siapakah nama asli Quraisy. Ada 2 pendapat dalam hal ini:

[1] Nama asli Quraisy adalah an-Nadhr, putranya Kinanah [an-Nadhr bin Kinanah].

Dia digelari Quraisy al-Akbar (Senior). Berdasarkan pendapat ini, Quraisy adalah kakek Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ke-13.

Ini merupakan pendapat mayoritas ahli sejarah, diantranya Ibnu Sa’d, al-Hazimi, al-Qurthubi, Ibnu Hisyam, ar-Rafi’i, an-Nawawi dan beberapa ulama lainnya.

[2] Nama asli Quraisy adalah kakek Nabi yang bernama Fihr. Putrnya Malik bin an-Nadhr [Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah]

Dialah Quraisy al-Ausath (junior).  Berdasarkan pendapat ini, Quraisy adalah kakek Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ke-11.

Ini merupakan pendapat Ibnu Abdil Bar, az-Zubairi, Ibnu Hazm dan Zubair bin Bakkar.

Ketika menyimpulkan kedua pendapat ini, Ibnu Khaldun mengatakan,

النضر هو الذي يسمى قريشا. وإنما انتسبوا إلى فهر لأن عقب النضر منحصر فيه لم يعقب من بني النضر غيره

An-Nadhr itulah orang yang digelari Quraisy. Hanya saja, sebagian orang menyebut Fihr sebagai Quraisy, karena keturunan an-Nadhr yang lelaki hanya Fihr. Dan Nadhr tidak memiliki keturunan lelaki selain Fihr. (Tarikh Ibnu Khaldun, 2/377).

Mengapa Dijuluki Quraisy?

Ada beberapa versi yang menyebutkan hal ini. Diantaranya yang dinyatakan al-Qalqasynadi,

روي عن ابن عباس أن النضر كان في سفينة فطلعت عليهم دابة من دواب البحر يقال لها قريش فخافها أهل السفينة فرماها بسهم فقتلها وقطع رأسها وحملها معه إلى مكة

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa an-Nadhr pernah naik kapal bersama rombongan, tiba-tiba muncul ikan hiu  besar (mereka menyebut Quraisy). Semua penumpang perahu ketakutan, lalu ditombak oleh an-Nadhr, dan berhasil terbunuh. Lalu dia memotong kepalanya dan membawanya ke Mekah.

وقيل لغلبة قريش وقهرهم سائر القبائل كما تقهر هذه الدابة سائر دواب البحر وتأكلها وقيل أخذًا من التقريش وهو التجميع سموا بذلك لاجتماعهم بعد تفرقهم وقيل لقرشهم عن حاجة المحتاج وسد خلته وقيل من التقاريش وهو التجارة

Ada yang mengatakan karena keturunannya suka mengalahkan kabilah yang lain, sebagaimana ikan hiu Quraisy yang mengalahkan kawanan ikan yang lain. Ada versi yang mengatakan, kata Quraisy diambil dari kata at-Taqrisy, yang artinya at-Tajmi’ (berkumpul). Dinamakan demikian, karena mereka berkumpul setelah mereka terpecah. Ada yang mengatakan, kata Quraisy dari kata at-Taqarisy yang artinya perdagangan. (Nihayah al-Irb fi Ma’rifati al-Ansab al-Arab, hlm. 456).

Hadis Tentang Quraisy

Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan keistimewaan kabilah Quraisy. Diantaranya adalah firman Allah di surat Quraisy. Allah ceritakan tentang kebiasaan mereka berdagang dan Allah pilih mereka sebagai penghuni kota Mekah yang di dalamnya ada Ka’bah.

Disamping itu, ada beberapa hadis yang menunjukkan keistimewaan orang Quraisy,

[1] Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,

Kami pernah berada di salah satu rumah penduduk anshar. Lalu datanglah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau berdiri dengan memegang kedua tiang  pintu. Kemudian beliau bersabda,

الْأَئِمَّةُ مِنْ قُرَيْشٍ، وَلَهُمْ عَلَيْكُمْ حَقٌّ، وَلَكُمْ مِثْلُ ذَلِك

Pemimpin itu dari Quraisy. Mereka memiliki hak yang harus kalian tunaikan, kalian juga demikian… (HR. Ahmad 12900 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

[2] Quraisy kabilah pilihan

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan,

إِنَّ اللهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ، وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ

Sesungguhnya Allah memilih Kinanah diantara keturunan Ismail, dan memilih Quraisy diantra keturunan Kinanah, dan memilih Bani Hasyim diantara suku Quraisy. Dan Allah memilihku diantara Bani Hasyim. (HR. Muslim 2276, Ahmad 16986 dan lainnya)

[3] Manusia mengikuti Quraisy

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِى هَذَا الشَّأْنِ ، مُسْلِمُهُمْ تَبَعٌ لِمُسْلِمِهِمْ ، وَكَافِرُهُمْ تَبَعٌ لِكَافِرِهِمْ

Manusia mengikuti Quraisy dalam urusan agama. Muslimnya mengikuti muslim Quraisy, kafirnnya juga mengikuti kafir Quraisy. (HR. Bukhari 3495 & Muslim 4804).

Demikian, Allahu a’lam.

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/30588-mengenal-quraisy.html